Jangan Trauma Seperti Gajah Yang Di Ikat

Seorang petani menemukan seekor anak gajah di kebunnya. Rupanya anak gajah ini tertinggal dari induk dan kumpulannya. Anak gajah itu diambil dan dirawat dengan baik oleh petani tersebut. Namun, karena tidak memiliki kandang yang memadai, akhirnya anak gajah ini diikat di sebatang bambu kecil dengan rantai anjing yang tidak terlalu besar.

Hari demi hari anak gajah tumbuh menjadi besar, dan keinginan naluriah hewani untuk bebas pun semakin besar. Setiap hari anak gajah yang sedang beranjak dewasa ini mencoba menghentakkan kakinya untuk lepas dari rantai yang mengikatkan salah satu kakinya ke bambu. Tetap tidak bisa, bahkan beberapa bagian kakinya mengalami luka lecet. Lama kelamaan keinginan gajah untuk melepaskan diri dari ikatan rantai tersebut mulai mengendur dan akhirnya tidak sama sekali.

Satu hal yang menarik, setelah gajah tersebut tumbuh menjadi gajah dewasa dan memiliki taring yang cukup panjang, dia tetap terikat pada sebatang bambu yang kecil seperti ketika ia baru ditangkap dulu. Padahal, menurut logika, sederhana saja, dengan sekali hentakan saja rantai tersebut sebenarnya bisa lepas. Mengapa tidak bisa dilakukan sang gajah? Karena didalam benaknya dia sudah merasa gagal dan tidak mungkin bisa melakukannya lagi. 
Comments
0 Comments