Jadi mereka mengutuskan Mr.Budi untuk melakukan survey, setelah tiba disana dia keliling kota tersebut dan melihatnya kebanyakan masyarakatnya tidak menggunaka sepatu maupun sendal kebanyakan bertelanjang kaki saja, setelah beberapa hari pulanglah Budi ke Indonesia, budi menjelaskan ke perusahaan kondisi dan hasil survey di Afrika, kesimpulannya Budi Minta Perusahaan GreeBee untuk tidak membuka Pabriknya disana karena tidak ada peluang menjual sepatu disana.
Perusahaan GreenBee menampung dulu masukannya dan memutuskankan Mr.Udin ke Afrika, sama juga ketika tiba disana udin survey lapangan dan melihat juga yang dilihat budi bahwa kebanyakan masyarakat Afrika berkaki telanjang dan setelah beberapa hari pulang juga udin ke Indonesia, Udin menjelaskan ke perusahaan bahwa di Afrika cocok sekali untuk membuka pabrik karena peluang pasar sangat besar sekali karena masyarakat masih banyak yang berkaki telanjang, bayangkan seandainya mereka kita ajarkan cara pakai sepatu tentu peluang menjual sepatu laris di sana
Dari cerita diatas kita melihat ada 2 orang yang sama-sama ditugaskan ke Afrika untuk melakukan survey, keduanya melihat hal yang sama yaitu kebanyakan penduduk Afrika berkaki telanjang tapi Budi bilang tidak ada pangsa pasar dan Udin justru melihat peluang pasar besar.
Kenapa???? Jawabannya terletak dalam Pola berpikir saja atau biasa orang sebut “Mindset” , Dari hasil test psikologi dan tes wawancara diketahui Budi sifatnya pesimis dan mudah menyerah sedangkan Udin optimis dan tidak mudah menyerah inilah yang membuat menggapa keduanya melihat hal yang sama tapi berbeda cara menafsirnya.
Bagaimana caranya supaya belajar melihat sesuatu dari sisi lain yang lebih positif? Cobalah sering belajar dan juga bergaul dengan orang positif, Lihat sendiri hasilnya pelan tapi pasti menjadi pribadi yang lebih positif.
0 Comments){kind=link}