Pentingnya Visi (Kisah 3 Orang Menyusun Batu Bata)

Beberapa dari kita mungkin pernah menemui dan melihat tulisan tentang tiga orang pekerja yang memiliki 3 visi yang berlainan. Lebih dari itu tulisan tersebut terkadang juga ditransformasikan kedalam bentuk lukisan komik. Agak sinis, namun ada poin pentingnya. Seperti ini singkatnya; ada 3 orang laki – laki yang bekerja pada sebuah tempat pembangunan. Ketika pejalan kaki menanyakan pertanyaan kepada laki-laki pertama, “Apa yang anda kerjakan sekarang?”

Dengan raut muka lesu dan bersungut-sungut laki-laki pertama menjawab,”Apakah anda tidak bisa melihat? Saya sedang menata batu bata!” Kemudian pejalan kaki tersebut mulai mendekati laki-laki kedua dan dia menanyakan pertanyaan yang sama persis. Laki-laki ini kelihatan menguasai pekerjaannya kemudian dia berkata, ” Saya bekerja membangun tembok Pak, “Pejalan kaki tersebut kemudian beralih kepada laki-laki yang ketiga.

Laki-laki ketiga ini terlihat begitu yakin & menguasai pekerjaannya begitu pula dengan raut wajahnya yang telihat begitu bersemangat dan kelihatnnya begitu enggan disela. Pejalan kaki tersebut menanyakan pertamanyaan yang sama seperti sebelumnya, jawaban yang didapatkan pejalan kaki tersebut adalah ” Apakah anda tahu ? Saya sedang membangun gedung mewah. Saya akan menjadi salah satu bagian dari sejarah & saya nanti akan bercerita kepada keluarga dan keturunan saya, jika saya merupakan salah satu orang yang dulunya terlibat dan ikut serta dalam proses pembangunan gedung mewah ini. Sungguh luar biasa bukan ?”

Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah apakah anda sedang membangun sebuah gedung mewah atau apapun itu yang sekiranya dapat memberikan motivasi diri anda untuk bisa melihat pekerjaan anda dengan lebih positif seperti laki-laki ketiga tadi?

Semua orang memerlukan sebuah visi dan misi , tujuan dan alasan kenapa dia bekerja.

Setiap orang membutuhkan visi, misi, tujuan, alasan kenapa dia bekerja. Lebih jauh lagi, pada saat kita telah temukan argumen mengapa kita bekerja, coba berdamai dengan diri sendiri serta nikmati sistem perwujudan visi itu. Coba suka pada diri kita dalam bingkai pekerjaan – inilah hal yang benar-benar menyebabkan dorongan serta motivasi untuk kita bekerja.

Visi yaitu motivator yang paling punya pengaruh. Visi kita yaitu deskripsi tentang apa yang kita mau peroleh atau mungkin apa yang kita cita-citakan di hari esok kita. Visi mesti dapat mengilhami kita untuk bergerak. Berhati-hatilah bila juga diri sendiri tak di inspirasi serta terpacu dengan visi.
Comments
0 Comments